Jakarta, 7 Januari 2016 – Perusahaan Properti terkemuka PP Properti Tbk (Kode Emiten PPRO) berhasil menembus Laba sebesar 283 % atau setara dengan Rp300 miliar dibandingkan tahun lalu sebesar Rp106 miliar. Pencapaian ini ditopang oleh angka Pemasaran (marketing sales) yang mendekati Rp 2 Triliun – pencapaian yang sangat menggembirakan.
“Kami sangat gembira atas pencapaian ini. Semua ini dicapai berkat strategi marketing yang jitu, upaya profesional dari semua manajemen dan karyawan, serta kualitas proyek yang unggul serta sesuai jadwal,” tutur Taufik Hidayat, Direktur Utama PP Properti.
PPRO juga secara serentak melakukan groundbreaking 3 proyek sesuai jadwal, yaitu apartemen Ayoma Serpong, Amartha View di Semarang, Jawa Tengah dan Grand Dharmahusada Lagoon di Surabaya, Jawa Timur.
Untuk meningkatkan pendapatan berulang (recurring income), PPRO telah memiliki dan terus mengembangkan hotel dan mall di Jakarta dan Bandung, serta konsep mall dan hotel di Balikpapan.
“Kami akan terus bekerja keras untuk mempertahankan kinerja pertumbuhan kami. Ke depannya kami mentargetkan marketing sales tumbuh 30% menjadi Rp 2,6 Triliun,” papar Taufik. “Kami akan dapat melakukan ini dengan terus fokus kepada lahan –lahan yang telah ada dan pengembangan lahan baru.”
Selama tahun 2015 PPRO telah memperluas lahan di Grand Kamala Lagoon, CBD yang bertempat di lokasi strategis yaitu Kalimalang, sebesar 3,4 Ha. Di TB. Simatupang – JORR telah dibebaskan seluas 1.2 Ha yang dari rencana 3.4 Ha.
Perluasan lahan-lahan juga dilakukan melalui berbagai kerjasama dengan pihak swasta maupun pemerintah, diantaranya MOU dengan PT Kawasan Industri Jababeka (KIJA)-untuk mengelola lahan seluas 2,5 Ha serta MOU dengan swasta untuk mengelola pengembangan lahan di kawasan Sukomanunggal Surabaya seluas 18Ha.
Ke depannya, PPRO merencanakan belanja modal sebesar Rp 600 miliar yang sebagian besar akan digunakan untuk perluasan lahan-lahan baru.
“Kami percaya bahwa lahan adalah modal untuk menjaga sustainability sekaligus momentum pertumbuhan. Karena itu, kami telah merencanakan akan menerbitkan Medium Term Notes(MTN) senilai Rp 300 miliar, yang telah mendapatkan peringkat baik dari Pefindo. Dengan didukung ini semua, kami yakin kami dapat mencapai target kami.” Tambah Indaryanto Dirketur Keuangan PP Properti.
Tanggal 30 Desember 2015 lalu, Pefindo telah menetapkan peringkat idA- /stable untuk MTN PPRO yang nilainya Rp 300 miliar. Peringkat ini merefleksikan posisi penting dan strategis PPRO terhadap entitas induknya, PT PP (Persero) Tbk yang memperoleh peringkat idA/ stable. PPRO memiliki struktur modal yang konservatif, kualitas asetnya yang baik, lokasi propertinya terdiversifikasi.
Sepanjang tahun 2015, berbagai institusi telah mengapresiasi PPRO melalui berbagai penghargaan dan award yang diperolehnya yaitu: