Jakarta, 23 Februari 2022 – PT PP Properti Tbk (kode saham: PPRO) tetap menjaga komitmen dengan melakukan pembayaran atas utang Obligasi berkelanjutan II PP Properti Tahap II Tahun 2021 senilai Rp300 miliar yang jatuh tempo pada tanggal 15 Februari 2022 dan Obligasi berkelanjutan I PP Properti Tahap II Tahun 2019 senilai Rp800 miliar yang jatuh tempo pada tanggal 22 Februari 2022, sehingga total pembayaran obligasi yang sudah dilakukan Perseroan senilai Rp1,1 triliun.
Direktur Keuangan, Deni Budiman menjelaskan perseroan telah mengalokasikan dana untuk melaksanakan pembayaran atas pokok utang dan bunga obligasi jatuh tempo di bulan Januari 2022. “Dana tersebut sudah dibayarkan kepada Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) senilai Rp300 miliar tanggal 14 Februari 2022 dan senilai Rp800 miliar pada tanggal 21 Februari 2022.” tutur Deni.
Perseroan responsif dalam mendukung pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) super prioritas oleh Pemerintah yakni di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Selain itu, event Internasional MotoGP yang akan diselenggarakan 20 Maret 2022 mendatang membuat berbagai fasilitas pendukung event tersebut mulai menawarkan program untuk menarik wisatawan. Salah satunya, Perseroan sudah melakukan launching Hotel terbaru bintang 4 (empat) yang terletak di Kota Mataram, yakni Prime Park Hotel & Convention Lombok.
Prime Park Hotel & Convention Lombok sendiri menyediakan berbagai fasilitas yang menarik dengan konsep desain yang modern dan instagramable, dilengkapi dengan 158 kamar dengan desain interior yang elegant mampu memanjakan setiap tamu yang menginap serta memiliki Rooftop Infinity Swimming Pool pertama dan tertinggi di kota Mataram yang menyuguhkan pemandangan sunset & kota yang spektakuler. Ditambah, memiliki Ballroom yang megah dengan luas 1.056 meter persegi memuat 1.500 orang.
–SELESAI–
Tentang PT PP Properti Tbk :
PT PP Properti Tbk (kode saham : PPRO) adalah anak perusahaan BUMN dari PT PP (Persero) Tbk (kode saham : PTPP). Perseroan berdiri pada Desember tahun 2013, namun telah memiliki pengalaman sejak tahun 1991 dan Perseroan saat ini telah menjadi listing company di Bursa Efek Indonesia sejak Mei tahun 2015. Tahun 2017, Perseroan melakukan pemecahan nilai saham dari Rp. 100 (seratus rupiah) menjadi Rp. 25 (dua puluh lima rupiah). Perseroan mempunyai 3 (tiga) segmen usaha yaitu Residential, Commercial dan Hospitality. Sejak tahun 1991 hingga saat ini Perseroan mengembangkan sekitar 53 proyek diantaranya 35 Residential, 12 Mall & Edutaiment, dan 6 Hospitality.