Beranda / Pers / Pers / 11 Februari 2020

Pers

PPRO Tawarkan Kupon Obligasi Hingga 9,25%

JAKARTA, 28 Mei 2018 – Pengembang properti terkemuka di Indonesia, PT PP Properti Tbk. (kode saham: PPRO) akan menerbitkan obligasi dengan skema Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Tahap 1 ini senilai Rp 1 Triliun dari total target emisi mencapai 2 Triliun.

Obligasi yang ditawarkan oleh Emiten dengan sandi saham PPRO yaitu 2 seri yakni Seri A dengan Jangka waktu 3 Tahun sebesar 9,00% dan Seri B dengan jangka waktu 5 Tahun dengan kupon sebesar 9,25%.
Direktur Utama PP Properti, Taufik Hidayat menginformasikan ”PPRO telah menunjuk 4 perusahaan efek sebagai Penjamin Pelaksanaan Emisi yakni PT Danareksa Sekurtitas, PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, sedangkan untuk Wali Amanat menunjuk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk”.

PPRO menargetkan masa penawaran awal pada 28 Mei sampai dengan 7 Juni 2018. Obligasi Berkelanjutan dalam Skema PUB ini telah meraih rating “BBB+ (idn)” dari PT Fitch Ratings.

Peringkat PPRO mencakup pengangkatan satu notch dari peringkat standalonenya di ‘BBB(idn)’ dikarenakan hubungan operasional dan strategis yang moderat dengan perusahaan induknya PT PP (Persero) Tbk (kode saham: PTPP).

Dana Penerbitan Obligasi sebesar Rp1 Triliun, sekitar 45% akan digunakan untuk pembayaran sebagian cicilan investasi tahun sebelumnya dan Penggantian kas perseroan, sekitar 15% digunakan untuk investasi, sekitar 15% untuk refinancing dan 25% untuk modal kerja.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Taufik menambahkan “Tahun ini PPRO fokus untuk mengembangkan lahan yang telah dimiliki, sehingga Penggunaan Dana dari penerbitan bond ini lebih banyak untuk pembayaran cicilan investasi tahun sebelumnya serta penggantian kas Perseroan yang sebelumnya digunakan untuk investasi”.

“Lebih dari itu dengan adanya bulk selling senilai Rp2.1 Triliun baru-baru ini Perseroan mendapatkan uang masuk yang cukup besar pada tahun ini, sehingga surplus cashflow operasi meningkat tajam
dan semakin memperkuat neraca keuangan Perseroan” Ujar Taufik.