Beranda / Pers / Berita / 14 Mei 2018

Pers

3 Tower Apartemen PPRO senilai Rp2,1 Triliun Diborong habis sebelum di Launching

JAKARTA, 14 Mei 2018 – Pengembang properti terkemuka di Indonesia, PT PP Properti Tbk. (kode saham: PPRO) untuk kesekian kalinya, melakukan transaksi besar (bulk selling) atas produk- produknya. Kali ini 3 towernya yang terdiri dari Grand Shamaya tower 2, Grand Dharmahusada tower 2 dan Grand Sungkono tower 4, semuanya senilai Rp2.1 trilliun terjual habis sebelum dilaunching. Ini merupakan bukti kepercayaan pasar terhadap produk-produk PPRO yang berkualitas tinggi, strategis lokasinya dan time delivery yang terpercaya.

Perjanjian jual beli antara Pembeli dengan PPRO telah dilaksanakan pada akhir bulan Maret yang lalu, sedangkan financial closing ditandatangani pada tanggal 13 Mei 2018.


(Ki-Ka: Sukohardanu-Project Director Grand Sungkono Lagoon, Adrian-Tim dari PT Arvada , Rudy Harsono-Vice President Realty PP Properti, Nanang Supriadi-CEO PT Arvada Investama, Dubai Financer, Nurjaman Project Director Grand Shamaya & Grand Dharmahusada Lagoon)

Direktur Utama PPRO, Taufik Hidayat mengatakan “penjualan dengan mitra strategis seperti ini merupakan salah satu cara mengenjot penjualan. Saat ini juga ada beberapa transaksi bulk selling yang sedang dalam proses”. Transaksi bulk selling ini membuat pencapaian target penjualan Rp3.8 Trillun dan laba bersih Rp528 M tahun ini menjadi lebih optimis.

“Dengan adanya bulk selling tersebut, disamping merupakan akselerasi penjualan juga memperkuat arus kas yang sekaligus meningkatkan kualitas neraca Perseroan” Ujar Taufik.

–    E N D –

Unduh Siaran Pers – 429KB