Beranda / Pers / Siaran Pers / 27 April 2016

Pers

PPRO Bagikan Dividen 20% Dari Laba 2015

Jakarta, 20 April 2016 – PT PP Properti Tbk. (Kode Saham: PPRO) hari ini melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) bertempat di Plaza PP Wisma Subiyanto, Jakarta dengan sejumlah agenda, antara lain Pengesahan Laporan Tahun 2015, Penggunaan laba bersih tahun 2015, persetujuan tantiem & Renumerasi, Penunjukan Kantor Akuntan Publik, Laporan Hasil IPO, Perubahan Anggaran Dasar dan Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.RUPST dihadiri oleh Dewan Komisaris, Direksi dan para pemegang saham Perseroan dan memenuhi kuorum sesuai yang dipersyaratkan dalam undang-undang dan peraturan yang berlaku.

Taufik Hidayat, Presiden Direktur PP Properti, mengatakan berkat kerja keras manajemen PPRO dan keuletan seluruh karyawan, Perseroan berhasil membukukan pertumbuhan kinerja yang luar biasa.

“Kami berhasil melewati tahun 2015 dengan dukungan luar biasa dari seluruh pihak, mulai dari Dewan Direksi, Dewan Komisaris, seluruh karyawan, tim pemasaran, serta para pemegang saham. Hasil positif di tahun lalu membawa kami pada optimisme untuk terus membukukan pertumbuhan yang berkelanjutan,” ujar Taufik.

Dalam RUPST tersebut, para pemegang saham menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan dan laporan keuangan konsolidasi tahun buku 2015. pengesahan penggunaan laba bersih Tahun buku 2015, Persetujuan Tantiem tahun 2015 dan Renumerasi tahun 2016, pengesahan perubahan Anggaran Dasar dan Perubahan susunan pengurus Perseroan.

Sementara itu, posisi keuangan PPRO pada akhir 31 Desember 2015 tetap kokoh. PP Properti membukukan laba bersih senilai Rp300,33 miliar di tahun 2015, melonjak 183% dari raihan di tahun 2014 senilai Rp106,12 miliar.

Meroketnya laba bersih PPRO didukung oleh lonjakan pendapatan sebesar 171% dari Rp554, 97 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp1,51 triliun pada tahun lalu.

Pertumbuhan pendapatan PPRO didukung oleh kemajuan konstruksi dari proyek-proyeknya, terutama dari dua proyek utama, yaitu Grand Kamala Lagoon Bekasi (GKL) and Grand Sungkono Lagoon Surabaya (GSL).

Selain itu, PPRO juga telah meluncurkan 3 proyek baru di triwulan keempat 2015, yaitu The Ayoma – Serpong, Grand Dharmahusada Lagoon – Surabaya (GDL), dan Amartha View – Semarang.

Para pemegang saham menyetujui penggunaan laba Perseroan tahun buku 2015 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Sekitar Rp15 miliar atau 5% dari laba digunakan sebagai cadangan wajib, sekitar Rp225 miliar atau 75% dari laba digunakan sebagai cadangan lainnya dan sekitar Rp60 miliar atau 20% dari laba digunakan untuk dividen tunai.

Dari sisi belanja modal, pada tahun ini PPRO menyiapkan dana Rp1,25 triliun, atau naik 67% dari belanja modal pada tahun 2015 senilai Rp750 miliar. Sebagian besar belanja modal akan dipakai untuk akuisisi cadangan lahan baru yang menjadi dasar pertumbuhan perseroan ke depan.

Taufik menjelaskan landbank yang akan diakuisisi akan berlokasi di area-area strategis dan bernilai tinggi serta tidak jauh dari pintu tol. Sepanjang tahun lalu, PP Properti telah menambah cadangan lahan di Kalimalang seluas 3,4 hektare sehingga total cadangan lahan menjadi 61 hektare.

Para pemegang saham juga menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan dengan komposisi sebagai berikut:

  • Direktur Utama           : Taufik Hidayat
  • Direktur                         : Indaryanto
  • Direktur                         : Galih Saksono
  • Direktur Independen  : Giyoko Surahmat
  • Direktur                         : Sinurlinda Gustina M

Pemegang saham juga memberi wewenang pada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik, yang harus terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia untuk mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun berjalan dan tahun buku yang berakhir 31 Desember 2016, dan untuk menentukan honorarium Kantor Akuntan Publik, serta persyaratan lainnya.

Sekilas mengenai PT PP Properti, Tbk (PPRO)

PT PP Properti, Tbk (“PPRO”) adalah pengembang properti nasional terkemuka yang listing di Bursa Efek Indonesia pada 19 Mei 2015, merupakan anak usaha PT PP (Persero) Tbk (“PTPP”), perusahaan infratruktur nasional. Perseroan saat ini sedang mengerjakan beberapa proyek unggulan seperti Kawasan Grand Kamala Lagoon yang menempati lahan seluas sekitar 28 ha di Bekasi, Grand Sungkono Lagoon, proyek mixed used seluas 3,5 ha di Surabaya dan Grand Dharmahusada Lagoon, Surabaya yang menempati area seluas 4,2 ha

Perseroan terus membukukan pertumbuhan kinerja positif dan mengembangkan portofolio proyek yang beragam mulai dari residensial, komersial, perkantoran, hotel hingga kawasan mixed used. PP Properti mempunyai visi sebagai lima besar developer terkemuka di Indonesia.

Tahun 2014 Perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp554 miliar, tumbuh 2 kali lipat dari tahun 2013. Laba bersih tumbuh 130,43% pada akhir tahun 2014 menjadi Rp106 miliar.