Beranda / Pers / Pers / 11 Februari 2020

Pers

Properti di Surabaya Tetap diminati Investor

Surabaya, 6 Juli 2018 – PT PP Properti Tbk, Pengembang Properti terkemuka (kode saham: PPRO) yang merupakan anak perusahaan dari PT PP (Persero) Tbk (Kode Saham: PTPP) mendapat kunjungan dari Zahid Bashir Managing Director Budget Petroleum Dubai, UAE, dan Nanang CEO PT Arvada Investama, yang telah memborong 3 Tower Apartemen milik PPRO di Surabaya, yaitu Grand Shamaya, Grand Dharmahusada Lagoon dan Grand Sungkono Lagoon.

Properti di Surabaya Tetap diminati InvestorKi-ka : Taufik Hidayat selaku Direktur Utama PT PP Properti, Tbk, Tri Tsmahartini selaku Walikota Surabaya, Zahid Bashir selaku Managing Director Budget Petroleum Dubai, UAE, Nanang selaku CEO PT Arvada Investama.

Ketiga apartemen tersebut berlokasi di kota Surabaya yang tersebar di 3 titik kota, yaitu Surabaya Pusat, Surabaya Timur dan Surabaya Barat. Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, pertumbuhan kota Surabaya terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan infrasuktur kota Surabaya yang saat ini tak kalah dari Jakarta. Dalam 1 dekade terakhir, Surabaya menjelma menjadi kota yang mengalami pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur yang sangat pesat. Data pada BPS menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi kota Surabaya mencapai 6.0% dan lebih tinggi dari rata-rata nasional yang hanya mencapai sekitar 5.1%.

Pembangunan sarana dan pra sarana infrastruktur juga terus diupayakan oleh Pemerintah Kota Surabaya, seperti pembangunan jalan tol antar kota, menuntaskan pembangunan frontage road dan juga perencanaan MRT (Mass Rapid Transit). Pembangunan sarana Surabaya menjadi jalur perdagangan dan daerah transit atau tempat pertemuan para pemilik modal untuk menanamkan modalnya di Surabaya. Melihat kondisi pasar saat ini membuktikan bahwa pasar Properti di Surabaya tetap menarik bagi investor.

“Pembelian 3 Tower ini adalah sebagai bukti kepercayaan pasar terhadap produk-produk PPRO yang Inovatif” ujar Taufik Hidayat-Direktur Utama PPRO. “dengan adanya Pembelian senilai Rp2,1 Triliun ini PPRO optimis mencapai kinerja tahun 2018” tambah Taufik.

“PPRO berterima kasih kepada Pemkot Surabaya yang telah memberikan kelancaran proses perijinan sehingga Apartemen tersebut saat ini sudah bisa dimulai pembangunannya. Pemkot Surabaya dibawah kepemimpinan Ibu Risma juga telah menciptakan suasana yg kondusif sehingga investor tetap tertarik untuk berinvestasi di Surabaya”, demikian Taufik mengakhiri.