Beranda / Pers / Acara / 29 Maret 2022
Pers
Dukung Perekonomian Nasional melalui KUKM, PPRO Gandeng Smesco Indonesia
Jakarta, 29 Maret 2022 – Tahun 2022 adalah tahun yang tepat bagi seluruh industri termasuk Perseroan untuk bangkit kembali. Pemerintah sangat optimis perekonomian akan bangkit pada tahun ini ditandai dengan adanya peningkatan dari tahun 2020 (tahun awal pandemi) sebesar 2,07% meningkat menjadi 3,69% pada 2021, perhitungan ini diukur dari besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku (ADHB), diharapkan akan semakin meningkat di tahun 2022 ini. Salah satu faktor pendukung meningkatnya pertumbuhan ekonomi adalah dari sektor UMKM Indonesia.
Menurut UUD 1945 pasal 33 ayat 4 yaitu UMKM merupakan bagian dari perekonomian nasional yang berawasan kemandirian dan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. UMKM sendiri berkontribusi pada PDB sebesar 61% dan menyerap tenaga kerja sebanyak 97% dari total tenaga kerja nasional. Atas dasar ini, PPRO (Kode saham: PPRO) selaku Perseroan pengembang yang memiliki 36 residensial (landed house & apartement), 11 Mall & Edutainment dan 6 hotel menggandeng salah satu lembaga resmi Layanan Pemasaran Koperasi dan UMKM (LLP-KUKM) dibawah Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia yaitu SMESCO Indonesia. SMESCO memiliki 63.566 usaha terbagi menjadi 94% Usaha Mikro, 6% Usaha Kecil dan 1% Usaha Menengah. Berangkat dari hal tersebut, PPRO dan SMESCO menandatangani Nota Kesepahaman tentang “Pembentukan Kerja Sama dalam Pengembangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah untuk mendukung Pemulihan Ekonomi KUKM” pada 30 Maret 2022 di Gedung SMESCO Jl. Gatot Subroto, Jakarta.
Direktur Utama PT PP Properti Tbk, Bapak I Gede Upeksa Negara yang menghadiri penandatanganan Nota Kesepahaman ini mengatakan, “Penandatanganan ini menjadi Langkah awal kami dalam mendukung fokus pemerintah dalam Perekonomian Nasional di sektor UMKM yang ada di Indonesia.” ucap Bapak I Gede Upeksa Negara. “Melalui beberapa project kami yang tersebar di beberapa kota di Indonesia, PPRO bersinergi dengan SMESCO dalam hal penyediaan akses lokasi/space bagi teman – teman UMKM” tambah Gede.
Sebagai informasi bahwa SMESCO akan membagi beberapa UMKM binaannya di beberapa lokasi project PPRO yang memiliki available space dan menjadi pembuka akses untuk UMKM dengan lokasi project strategis yang dekat dengan Pelabuhan, Bandara, Toll Road dan akses lainnya. Kerjasama ini dilakukan dengan tujuan melakukan pengembangan, peningkatan, promosi dan sosialisasi serta pertukaran informasi kepada para rekan UMKM. PPRO dan SMESCO juga melakukan pemasaran secara komprehensif meliputi aspek pemanfaatan terbaik, teknis operasional, komersial, finansial, kelayakan, legalitas, dan risiko.
“Kami berharap dengan adanya kerjasama ini, sektor UMKM akan tumbuh dan berkembang dengan cakupan yang lebih luas dan sebagai fasilitas untuk customer kami dalam menjangkau ketersediaan kebutuhan rumah tangga” Tutup Gede.
–SELESAI–
Tentang PT PP Properti Tbk :
PT PP Properti Tbk (kode saham : PPRO) adalah anak perusahaan BUMN dari PT PP (Persero) Tbk (kode saham : PTPP). Perseroan berdiri pada Desember tahun 2013, namun telah memiliki pengalaman sejak tahun 1991 dan Perseroan saat ini telah menjadi listing company di Bursa Efek Indonesia sejak Mei tahun 2015. Tahun 2017, Perseroan melakukan pemecahan nilai saham dari Rp. 100 (seratus rupiah) menjadi Rp. 25 (dua puluh lima rupiah). Perseroan mempunyai 3 (tiga) segmen usaha yaitu Residential, Commercial dan Hospitality. Sejak tahun 1991 hingga saat ini Perseroan mengembangkan sekitar 53 proyek diantaranya 35 Residential, 12 Mall & Edutaiment, dan 6 Hospitality.
