Jakarta, 17 Oktober 2017 – Pengembang properti terkemuka di tanah air PT PP Properti Tbk. (“PPRO”) kembali mewujudkan salah satu komitmennya dalam mengembangkan apartemen bagi mahasiswa yang berlokasi strategis di area kampus. Setelah sebelumnya Perseroan menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI), kali ini Perseroan menggandeng Ikatan Alumni Univesitas Diponegoro (IKA UNDIP). Melalui PT Dipa Karya Sejahtera, 678 unit senilai Rp 216 M The Alton Apartment di Tembalang diborong oleh IKA UNDIP. Untuk proses pembelian ini PT Dipa Karya Sejahtera didukung oleh Bank BTN. “Meningkatnya transaksi bulk selling menggambarkan tingginya kepercayaan pasar kepada produk PPRO”, ungkap Taufik Hidayat, Direktur Utama PPRO.
The Alton Apartment terdiri dari 3 tower yang berada diatas lahan seluas 1.3 Ha. Lokasinya persis terletak 200m dari pintu gerbang UNDIP Tembalang. Proyek ini telah habis terjual 1.704 unit dari 1.982 unit yang diluncurkan. The Alton Apartment sebagai apartemen pendidikan untuk menyasar kebutuhan mahasiswa di sekitar Tembalang. “The Alton Apartment adalah premium student apartment dan apartemen bebas penggunaan narkoba pertama di Semarang” ujar Direktur Utama.
Dalam mengembangkan apartemen mahasiswa di sekitar wilayah kampus, Perseroan tidak sekedar membangun tapi juga ikut mendukung program pemerintah untuk pencegahan penyalahgunaan narkoba di masyarakat, terutama kaum muda. Hal ini diwujudkan dengan diterapkannya konsep apartemen bebas narkoba yang dalam hal ini Perseroan bekerjasama secara resmi dengan BNN. Disamping itu, Perseroan juga bekerjasama dengan Gramedia dalam co branding e-library sehingga penghuni apartemen yang mayoritas mahasiswa bebas mendownload buku digital (e-book). “Seiring dengan perkembangan teknologi dan untuk mempermudah kebutuhan konsumen, kami berusaha untuk terus meningkatkan fasilitas apartemen yang salah satunya buku digital tersebut” jelas Taufik Hidayat.
“Kedepan, beberapa ikatan alumni universitas lain juga sedang dalam proses penjajagan untuk membeli apartemen PPRO secara bulk selling” lanjut Taufik Hidayat. Dengan adanya transaksi bulk selling tersebut, Perseroan optimis target kinerja tahun ini akan tercapai. Sampai dengan kuartal III 2017 proyeksi penjualan Perseroan tercapai sekitar Rp 2.33 T atau tumbuh 60% dari periode yang sama tahun lalu. Proyeksi Laba bersih sampai dengan kuartal III tahun ini sebesar Rp 275 M.
Kinerja tahun ini akan ditutup dengan pencapaian yang cemerlang, yang mana proyeksi Pemasaran tahun 2017 sekitar Rp 3 T dengan Laba bersih sebesar antara Rp 425 M – 435 M.
–SELESAI —