Beranda / Pers / Siaran Pers / 20 Oktober 2016

Pers

PP Properti Kerjasama dengan BNN Terapkan Apartemen Bebas Narkoba

Jakarta, 20 Oktober 2016

Tak dapat dipungkiri saat ini Indonesia sudah masuk kategori darurat narkoba. Karenanya, tak hanya peran serta masyarakat yang diperlukan tetapi kalangan dunia usahapun dapat berkontribusi untuk melaksanakan P4GN atau Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba.

“Sebagai developer kami ingin berkontribusi dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba dengan mempersembahkan produk inovatif khas PP Properti. Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) PT PP Properti Tbk dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen. Pol. Budi Waseso merupakan perwujudan dari inovasi dan kepedulian kami sebagai anak usaha BUMN terkemuka PT PP (Persero) Tbk yang tidak hanya mengejar laju usaha dan pertumbuhan pendapatan, tetapi juga menaruh perhatian serius terhadap salah satu permasalahan utama yang tengah dihadapi bangsa ini, yaitu maraknya peredaran narkoba,” kata Taufik Hidayat, Direktur Utama PT PP Properti Tbk di Jakarta, (Kamis, 20/10/2016).

“Narkoba adalah wabah luar biasa yang patut kita waspadai, narkoba tidak mengenal usia dan tidak mengenal tempat, bisa saja apartemen disalahgunakan oleh oknum didalamnya untuk melakukan konsumsi dan transaksi penyalahgunaan barang haram tersebut. Sebagai pengembang kami ingin ikut serta membantu pihak BNN untuk bersama-sama memberantas narkoba, terutama di lingkungan apartemen,” jelas Taufik.

Apartemen bebas narkoba akan dibangun di sejumlah kota di Indonesia, antara lain Depok, Semarang, Malang dan Serpong. Dengan target pasar utama adalah mahasiswa. Kehadiran apartemen bebas narkoba ini diharapkan dapat mencegah peredaran narkoba di kalangan mahasiswa.

“Dengan mengusung inovasi pencegahan peredaran narkoba, para orang tua dapat dengan tenang melepas anak-anaknya hidup mandiri untuk menuntut ilmu di beberapa universitas ternama yang tersebar di kota-kota tersebut,” sambung Taufik.

Taufik menambahkan, “pihaknya ingin menjadi pionir sebagai pengembang apartemen mahasiswa pertama yang peduli dengan pencegahan narkoba.“

Apartemen inovatif berkonsep bebas narkoba akan diterapkan perdana di apartemen Evencio Margonda di Depok, Jawa Barat yang akan dibangun sebanyak 2 tower dan tower pertama ditargetkan akan selesai tahun 2018.

Sejumlah fasilitas pun disiapkan untuk menunjang kenyamanan dan keamanan para penghuni, yaitu free wifi, out door and indoor gym, courtyard, infinity pool, communal space, study hall, meeting pods, exclusive function hall, cafe, music studio, entertainment area, x-rays dan tenaga keamanan 24 jam.

Selain berada di lokasi yang strategis, dekat dengan beberapa kampus-kampus ternama serta pusat perbelanjaan utama di Depok. “Inovasi di Evencio ini kami harapkan juga dapat mendukung pertumbuhan kinerja PPRO ke depan,” tutur Taufik.

Kinerja perseroan sejauh ini terus tumbuh positif. Hingga September 2016, PPRO meraih marketing sales Rp1,5 triliun, atau naik 25% secara year-on-year. Perusahaan meyakini raihan ini akan terus meningkat hingga akhir tahun ini seiring membaiknya perekonomian nasional dan sentimen positif dari program pengampunan pajak tahap pertama.

Dia menjelaskan penerapan konsep bebas narkoba di apartemen Evencio Margonda yang menelan investasi sekitar Rp 600 miliar untuk pembangunan dua tower itu adalah dengan menempatkan perangkat mesin X-Ray yang kelak bakal dilewati penghuni apartemen. Selain itu, penyuluhan secara berkala pun akan dilakukan agar mahasiswa sebagai end user terhindar dari bahaya narkoba.

“Dengan menerapkan konsep bebas narkoba, kami ingin para orang tua yang membeli unit apartemen Evencio Margonda di Depok dan apartemen dengan konsep yang sama di kota lainnya menjadi tenang dan anaknya menjadi cerdas dan sukses,” tambah taufik.

Kerjasama dengan BNN ini semakin melengkapi portofolio PPRO yang sudah terdiversifikasi di sejumlah wilayah Indonesia, seperti Payon Amartha – Semarang, Amartha View – Semarang, Pavillion Permata – Surabaya, Grand Kamala Lagoon – Kalimalang, Grand Sungkono Lagoon – Surabaya, Grand Dharmahusada Lagoon – Surabaya, Gunung Putri Square – Bogor, The Ayoma Apartement – Serpong, serta proyek joint venture di kawasan industri Jababeka dan Sentul City.

Download PDF – 405KB